Sabtu, 15 Desember 2012

Aku Ingin Mengusap Air Matanya Diam-diam

Aku merasa aku mendengar wanita itu menangis. Entahlah, mungkin hanya dugaanku yang salah; bisa saja udara dingin ini membuatnya sakit dan isak tadi bukanlah isak tangis, hanya suaranya ketika menarik nfas yang disumbat flu. Lagipula, dia menangis ataupun tidak, aku merasa tidak punya hak untuk bertanya padanya. Aku bukanlah orang terdekatnya; sehingga aku tak berhak menanyainya jika ia tak meminta. Kadang-kadang, membiarkan seseorang menangis sendirian, sampai ia puas dan menuntaskan air matanya, lebih baik daripada mengusik kesendiriannya sehingga ia harus memasang topeng yang melindungi egonya. Setelah ia selesai menangis, mungkin aku akan menyampaikan beberapa lelucon sampai ia tersenyum kembali.

Kalaupun ia benar menangis, aku ingin mengusap air matanya diam-diam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar