Sejak beberapa hari lalu, waktu saya banyak tercurahkan untuk skripsi yang selama ini saya enyahkan sementara dari pikiran. Input, analisis data, dan segala macam hal berkaitan dengan skripsi membuat saya berkeringat. Sekarang pun baru saja saya bersantai sejenak dari kegiatan menulis Bab 4.
Memang pada dasarnya saya tidak betah kerja berjam-jam dengan hal yang sama tanpa selingan. Jadi, alih-alih meneruskan, saya meninggalkan tab berjudul "Bab 4" dan membuat tab baru. Menulis sebuah file berjudul "Halaman Motto" -__-
Yah, bagaimana lagi. Daripada bosan, mendingan saya nyicil halaman motto. Setelah itu, saya nyicil nulis Halaman Persembahan, ahahaha.....
Oke. Sudah malam. Waktunya tidur. Sepertinya menulis Bab 4 membuat saya agak korslet.
Before those swollen minds become a great brain-tumor, share it all with joy
Minggu, 31 Maret 2013
Selasa, 22 Januari 2013
Sajak Tanpa Nama
Dalam nasib gedung tua yang lengang
Debu-debu kusam yang buat usang
Jejakmu tertinggal dalam ruang kenang
"Milik siapa?" ujarku.
Karena aku bukan pengelana di reruntuhan
yang ditinggalkan nama tak bertuan
Dan yang terkubur di sana bukan
milkku yang dipasrahkan
oleh harapan.
Kataku: "Harta karun tak perlu dicari; ia datang pada orang yang ditakdirkan."
Pemiliknya masih sama, walau sudah pindah tangan.
Dan setiap tangan-tangan itu menyentuh sakralnya, nasib berhak memberi kutukan:
Untuk meninggalkan
atau mempertahankan
walau hidup tanpa ketenangan.
Yogyakarta, 22 Januari 2013
Debu-debu kusam yang buat usang
Jejakmu tertinggal dalam ruang kenang
"Milik siapa?" ujarku.
Karena aku bukan pengelana di reruntuhan
yang ditinggalkan nama tak bertuan
Dan yang terkubur di sana bukan
milkku yang dipasrahkan
oleh harapan.
Kataku: "Harta karun tak perlu dicari; ia datang pada orang yang ditakdirkan."
Pemiliknya masih sama, walau sudah pindah tangan.
Dan setiap tangan-tangan itu menyentuh sakralnya, nasib berhak memberi kutukan:
Untuk meninggalkan
atau mempertahankan
walau hidup tanpa ketenangan.
Yogyakarta, 22 Januari 2013
Minggu, 20 Januari 2013
A Simple Thought
Somehow, I tend to believe that things work in a continuum. Sometimes you're a bad person, sometimes you're a good one. It moves from time to time, either backward or forward. Everything has its own extreme point; either it's positive or negative.
All we can do is to stay in a good point as long as we can; we can move backward, change into a less strong, less stable person than we used to be, we have to take a rest sometimes. But remember, do not waste our time just to make excuses and withdraw from the reality, from the roles we have to take in daily life.
Because no one is too weak to fight for himself. And no one is too bad to be a better person.
All we can do is to stay in a good point as long as we can; we can move backward, change into a less strong, less stable person than we used to be, we have to take a rest sometimes. But remember, do not waste our time just to make excuses and withdraw from the reality, from the roles we have to take in daily life.
Because no one is too weak to fight for himself. And no one is too bad to be a better person.
Langganan:
Postingan (Atom)